Ngebut Dijalan Sukarno-Hatta, Mobil Mahasiswa Loncat Sungai dan Tabrak Pagar Perum Sukodono Permai

Penulis : lumajangsatu.com -
Ngebut Dijalan Sukarno-Hatta, Mobil Mahasiswa Loncat Sungai dan Tabrak Pagar Perum Sukodono Permai

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Perum Sukodono Permai Sukodono gang Apel Jum'at Malam (12/06) dibuat geger. Pasalnya, sebuah mobil jenis KIA warna putih yang meloncat kesungai kecil dan menabrak pagar pintu masuk gang Apel.

"Iya mas, sekitar jam 10-an malam ada kecelakaan tunggal, ada mobil putih loncak sungai dan menabarak pagar dan pohon mangga," ujar Hartono salah seorang saksi mata, Sabtu (13/06/2015).

Informasi yang berhasil dihimpun, kendaraan tersebut meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Tiba-tiba ada sepeda motor dan sopir yang masih mahasiswa itu menghindari dengan banting setir kearah kiri dan akhirnya loncat sungai kemudian menabrak pintu pagar gang Apel.

"Katanya anak Senduro mas, masih mahasiswa, banter dari utara dan menghindari sepeda motor dan banting setir ke kiri," terangnya.

Beruntung, kecelakaan tersebut tidak sampai mengakibatkan pengemudi tunggal itu meninggal. Korban hanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Hariyoto Lumajang. Mobil juga langsung diderek dan dipindahkan dari lokasi.

"Sopirnya tidak apa-apa mas, hanya luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit, mobilnya saja yang rusak dan langsung diderek," pungkasnya.

Sementara itu, Ipda Tony Supartono Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang mengaku tidak mengetahui data kecelakaan tersebut. Sebab, kecelakaan tunggal sehingga tidak masuk dalam data di Satlantas Polres. "Oo.. tidak masuk data kita mas, karena itu kecelakaan tunggal," paparnya saat dihubungi lumajangsatu.com.(Yd/red)

Foto : kiriman pembaca Dev n Zai

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).