Memasuki Musim Kemarau, Warga Ranuyoso Tolak Pemasangan Pipa Baru PDAM di Ranubedali

Penulis : lumajangsatu.com -
Memasuki Musim Kemarau, Warga Ranuyoso Tolak Pemasangan Pipa Baru PDAM di Ranubedali

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan warga Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso ngeluruk kantor Kecamatan. Warga menolak pemasangan pipa baru milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ditengarai hanya akan pengurangan air danau Ranubedali.

Sempat terjadi cekcok mulut antara warga dengan pihak perwakilan PDAM karena warga bersikeras menolak pemasangan pipa baru di sepanjang jalan raya Ranu bedali. Namun, kericuhan tidak terjadi karena warga akhirnya menenangkan warga yang mulai memanas.

Warga khawatir pemasangan pipa baru itu akan mengurangi debit sumber danau Ranubedali. selain itu, warga menilai keberadaan pipa baru juga akan merusak jalan-jalan di depan rumah warga. "Kita tolak pemasangan pipa PDAM ini, kita khawatir debit air Ranubedali akan menyusut dan jalan didepan rumah kita akan rusak," ujar Nurkhotib salah seorang warga, Sabtu (13/06/2015). 

Warga juga menilai pemasangan pipa baru PDAM belum pernah dilakukan sosialisasi, sehingga menimbulkan kecurigaan warga. "PDAM juga tidak pernah melakukan sosialisasi, kita kan jadi curiga ada apa ini," terangnya.

Setelah pertemuan berlansung alot pihak PDAM akhirnya menyanggupi tanggapan warga. Pihak PDAM tidak akan melakukan pemasangan pipa baru, namun PDAM hanya akan mengganti pipa lama.

Selian itu PDAM berjanji akan melakukan pemasangan pipa baru di sisi kanan jalan yang jauh dari rumah warga. "Kita hanya akan ganti pipa lama dengan pipa baru ini dan kita akan pasang jauh dari rumah dan jalan warga," ujar Supriadi kepala UPT PDAM Lumajang.(Mad/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).