HUT Polri ke-69, Polres Lumajang Gelar Buka Besama Tokoh Masyarakat, Anak Yatim dan Abang Becak

Penulis : lumajangsatu.com -
HUT Polri ke-69, Polres Lumajang Gelar Buka Besama Tokoh Masyarakat, Anak Yatim dan Abang Becak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan hari Bhayangkara ke-69, Polres Lumajang menggelar buka bersama anggota, tokoh masyarakat, anak yatim dan abang becak. Acara buka bersama digelar di Pendopo Lumajang yang juga dihadiri oleh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Rabu (01/07/2015).

Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK dalam sambutannya menyatakan bahwa peringatan hari Bhayangkara merupakan momentum untuk intropeksi internal polisi. Terlebih lagi, yang istimewa 1 Juli 2015 bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

"Kita jadikan peringatan hari Bhayangkara sebagai momentum intropeksi diri guna terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Kapolres.

Dalam kegiatan buka bersama tersebut juga diberikan sejumlah penghargaan dan piala dari beberapa rangkaian kegiatan HUT Polri ke-69. Seperti pemberian piala untuk pemenang lomba futsal dan lomba bola volly.

Sejumalah masyarakat berharap dengan HUT Polri ke-69, polisi akan semakin profesional dalam memberikan pelayanan. Anggapan bahwa urusan jika ditangani polisi semakin ruwet harus dihilangkan dengan pemberian pelayanan yang semakin prima.

"Selamat hari Bhayangkara ke-69 kepada pak polisi, semoga tambah profesional dalam melayani masyarakat," ujar Rahmad.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).