Tak Bisa Berenang, Andy Cahyono Siswa MTs Tewas Tenggelam di Ranubedali
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat tidak bisa berenang, Andy Cahyono (17) pelajar kelas 3 MTs warga Desa Tegalbangsri Kecamatan Ranuyoso tewas tenggelam di danau Ranubedali. Setelah dicari beberapa waktu, mayat korban akhirnya ditemukan dikedalam 3 meter sekitar jam 13.00 wib, Kamis (09/07/2015).
"Ada seorang pelajar yang tenggelam dan ditemukan sudah meninggal dunia saat dilakukan pencarian oleh warga dan petugas," ujar AKP Su'eb Kapolres Ranuyoso kepada lumajangsatu.com.
Korban saat itu datang bersama lima temannya ke Ranubedali dan menaiki parahu jenis bambu atau biasa disebut getek. Korban naik getek bersama dengan dua temannya, ketika hendak menepi tiba-tiba getek yang dinaiki rombongan korban terbalik.
"Geteknya terbalik, dua teman korban bisa berenang dan bisa menyelamatkan diri sedangkan korban tenggelam karena tidak bisa berenang," papar Kapolsek.
Setelah berhasil dievakuasi mayat korban kemudian dibawa ke puskesmas Ranuyoso. Namun, pihak keluarga tidak mengijinkan polisi melakukan otopsi kepada jasad korban. "Mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas, namun pihak keluarga tidak mau mayat korban di otopsi," terangnya.
Polsek Ranuyoso juga meminta keterangan teman korban yang saat itu besama korban. Yakni Ari Anggara, Deny, Abdullah, Basry Taman, Rudi dan juga Kades Tegalbangsri. "Kanit Resrkim kami juga meminta keterangan dari teman-teman korban," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi