Sambut Malam Lailatul Qodar, Warga Klakah Gelar Festival Musik Patrol

Penulis : lumajangsatu.com -
Sambut Malam Lailatul Qodar, Warga Klakah Gelar Festival Musik Patrol

Lumajang(lumajangsatu.com)- Malam "Lailatul Qodar" sejatinya merupakan satu malam istimewa yang banyak ditunggu-tunggu sebagian besar umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Berbagai cara pun dilakukan, seperti oleh kalangan masyarakat Se-Kecamatan Klakah ini menyambut malam tersebut dengan mengikuti Festival Musik Patrol di Jalan Ranu Klakah, Selasa Malam (13/07/2015).

18 Peserta yang mengikuti Festival Musik Patrol yang digelar Oleh Muspika dan Tokoh Masyarakat Klakah itu disambut antusias Ratusan Warga yang melihatnya, bahkan tidak sedikit warga luar kecamatan klakah yang juga melihatnya.

"Bagus mas, dan seneng aja kan sudah jarang orang-orang memainkan alat musik tradisional ini," ungkap Ahmadun Mastuqi salah satu Warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Lumajang yang juga datang menyaksikan pagelaran tersebut.

Menurut ketua panitia festival, Husen, menjelaskan jika kegiatan ini sengaja digelar untuk melestarikan budaya islam tradisional di lereng Gunung Lemongan.

"Jadi kegiatan ini memang cukup sederhana, namun sangat berarti karena ini merupakan budaya kita," paparnya saat sambutan di atas pentas.

Lebih lanjut ia berjanji jika kegiatan ini sukses pihaknya tahun depan akan mengggelar kegiatan serupa dengan kemasan lebih meriah lagi."Namanya saja awal ya begini saja lah, tapi untuk kedua kalinya nanti harus lebih meriah lagi," tambahnya disambut aplause ratusan warga yang datang.

Tidak hanya pelestarian bidaya semata yang menjadi tujuan kegiatan tersebut, namun diharapkan jika memang "Lailatul Qodar" benar-benar jatuh pada malam selasa ini pihaknya bersama warga Se-Kecamatan Klakah bisa menjadi bagian dari orang-orang pilihan Allah SWT. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).