Sebelum Kepelantikan PC NU, KH Hasyim Muzadi Silaturrohim ke Rumah Agus Wicaksono

Penulis : lumajangsatu.com -
Sebelum Kepelantikan PC NU, KH Hasyim Muzadi Silaturrohim ke Rumah Agus Wicaksono
Lumajang- Pasangan Calon Bupati daan Wakil Bupati, Agus Wicaksono - KH. Adnan Syarif (ARIF), Minggu (31/3/2013) menerima tamu kehormatan KH. Hasyim Muzadi, Syuriyah PBNU dan KH. Dr. KH. Abdullah Samsul Arifin Katib Syuriyah PWNU Jatim dan PCNU Jember, di rumahnya, jalan veteran 117 Lumajang.

Setlah tiba di rumah mantan ketua DPRD Lumajang itu, sekitar jam 10 pagi, KH. Hasyim Muzadi langsung disambut oleh Agus Yudha dan KH. Adnan Syarif. Selanjutnya, mereka berbincang-bincang di ruang tamu.

Setelah berbincang-bincang, para tokoh-tokoh itu kemudian makan siang bersama di ruang tengah. Tak beberapa lama, tokoh NU ini kemudian meninggalkan rumah Agus Yudha dan kemudian secara beriringan menuju ke acara pelantikan PCNU Kabupaten Lumajang, di jalan Musi no 9 Lumajang.
           
Menurut Agus Wicaksono, kedatangan KH. Hasyim Muzadi kerumahnya adalah silaturahmi biasa. Sebab, antara dirinya dan KH. Muzadi sebelumnya telah memiliki kedekatan secara emosional.

Pak Kyai kan pernah bergandengan dengan Bu Mega dalam Pilpres, ujar ketua DPC PDI Lumajang ini.

Dalam Pilpres dahulu, KH. Hasyim Muzadi memiliki kedekatan khusus dengan PDI Perjuangan. Sebab, salah satu partai pengusung pasangan Megawati-Hasyim Muzadi adalah PDI Perjuangan.

Tak hanya itu, ia kerap bertemu dengan KH. Hasyim Muzadi dalam berbagai acara. Ketika dirumah KH. Mutawakil Alallah beberapa waktu yang lalu, kita juga bertemu disana, paparnya.

KH. Hasyim Muzadi kata Agus, sempat memberi pesan khusus padanya agar terus memaksimalkan untuk berikhtiar demi masyarakat Lumajang dan bagi NU kedepan.

Itu yang sempat disampaikan kesaya, jelasnya.

Terkait apakah kedatangan dan mampirnya KH. Hasyim Muzadi terkait dukungannya kepada pasangan ARIF. Agus Yudha mengatakan, jika secara pribadi KH. Hasyim Muzadi memberi dukungan kepadanya. Apalagi kata dia, KH. Hasyim Muzadi adalah tokoh Nasional, dengan kedatangan dirumahnya, berarti sudah tahu resikonya apalagi sudah banyak wartawan yang meliput.

Berarti akan banyak warga masyarakat yang tahu, masak mau dijelaskan secara gamblang lagi. Monggo dinilai sendiri, Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag