Rawan Longsor, BPBD Runtuhkan Batu di KM 58 Piket Nol

Penulis : lumajangsatu.com -
Rawan Longsor, BPBD Runtuhkan Batu di KM 58 Piket Nol
Pronojiwo- Mengantisipasi terjadinya longsor di Kilo Meter 58 piket nol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lumajang meruntuhkan batu yang menggantung di lereng bukit, yang biasanya longsor ketika turun hujan. Diperkirakan, 28 April 2013 seluruh material batu yang menggantung sudah bisa diturunkan.

"Kita berharap sebelum tanggal 28 semuanya sudah selesai," Ujar Rochani kepala BPBD Kabupaten Lumajang.

Ia menjelaskan, selama dua hari material batu-batu yang kecil sudah diturunkan, tinggal batu yang besar belum bisa diruntuhkan. Pemecahan batu dilakukan secara manual, yang dilakukan oleh orang dari jembar.

"Kita runtuhkan dengan cara manual," Ungkapnya.

Mulai jam 7 pagi hingga 4 sore, jalur Lumajang malang itu dilakukan buka tutup. Pengamanan dilakukan bersama-sama oleh aparat Kepolsian, TNI, Dinas Perhubunga dan para Relawan BPBD.

"pengerjaan dilakukan mulai jam 7 sampai jam 4 sore," Tambahnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Setelah Dilakukan Pembahasan

DPRD Setujui 4 Perda Kabupaten Lumajang 2024

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat Paripurna persetujuan terhadap 4 Raperda Kabupaten Lumajang 2024. Adapun 4 (empat) Raperda yang telah dibahas oleh pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Lumajang, antara lain : Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah. Perseroan terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Lumajang. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Pengrajin Furniture

Pemuda Tempursari Lumajang Ubah Limbah Kayu Jadi Sound System Bernilai Seni Tinggi

Lumajang - Seorang pemuda Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang berhasil merubah limbah kayu menjadi barang berharga dan bernilai seni tinggi. Di tangan terampil seorang pengrajin lokal mengubah kayu dan logam menjadi mahakarya yang memikat. Namanya Mas Saiful, seorang pengrajin furniture yang kini dikenal luas sebagai pencipta sound system berkualitas tinggi dengan sentuhan estetika seni.