Wow...Piala KONI 2015 Disambut Antusias Pelajar Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Wow...Piala KONI 2015 Disambut Antusias Pelajar Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pembukaan Piala KONI 2015 yang dibuka oleh Bupati Lumajang, As'at Malik disambut gegap gempita oleh ratusan pelajar yang hadir di GOR Wira Bhakti, Kamis(22/10).

"Senang sekali, Piala KONI adalah kesempatan bagi atlet muda dan berstatus pelajar," Ariana salah seoran pelajar.

"Atletnya banyak teman saya yang ikut," jelas Rudi, pelajar lainya.

Ketua KONI Lumajang, H. Ngateman sangat berharap para pelajar ikut disejumla cabang olah raga, sehingga bisa mengharumkan nama sekola dan Lumajang.

"Syukur-syukur nanti ada Sekolah yang memfokuskan membina salah satu Cabang Olah Raga," terangnya.

KONI Lumajang juga akan menyiapkan sebuah event untuk kejuaraan olah raga antar pelajar. Namun, akan dikoordinasikan dengan Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga serta Dinas Pendidikan.

"Kita cari formulanya, untuk menemukan bibit atlet pelajar," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).