Wow...!!! Hanafing dan Widodo C Putra Jadi Instruktur Kepelatihan Lisensi D Pelatih Level Nasional

Penulis : lumajangsatu.com -
Wow...!!! Hanafing dan Widodo C Putra Jadi Instruktur Kepelatihan Lisensi D Pelatih Level Nasional

Lumajang(lumajangsatu.com) - Coaching Course "Pelatih Lisensi D Nasional" yang digelar PSSI Lumajang. Ternyata, Dua Instrukturnya pelatih terbaik di Indonesia yakni Hanafing pelatih PON Jawa Timur dan Widodo C Putro mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia.

"Peserta Lisensi D harus berbangga, karena dua pelati ini sangat disegani di level Nasional dan Internasional," terang H. Ngateman, Ketua AsKab PSSI Lumajang.

Hanafing mengaku, sangat senang dengan bisa melatih para pelaku bola di Lumajang, khususnya para pelatih klub dan guru olah raga. Dikarenakan lisensi D sangat penting dalam pembinaan usia ini pemain bola.

"Cocok sekali, karena Lumajang fokus dalam pembinaan pemain muda," terangnya.

Widodo juga sangat senang bisa berada di Lumajang, karena saat memperkuat Petrokimia Putra, perna bermain dengan peman asal Lumajang, Achmad Fatoni, sangat Defender hebat.

"Saya juga mengajak Fathoni, dia adalah pemain yang memiliki kinerja yang bagus, apalagi dalam melatih pemain muda," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.