Wah..! BPJS Terancam Kolap, Ini Buktinya

Penulis : lumajangsatu.com -
Wah..! BPJS Terancam Kolap, Ini Buktinya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Program pemerintah Jokowi untuk menanggung baiaya kesehatan rakyat Indonesia dengan BPJS bisa berjalan tidak mulus. Pasalnya, BPJS bisa saja kolap jika banyak warga Indonesia yang menderita penykit ganas karena sering mengkonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan yang mengandung zat-zat berbahaya.

Efek yang ditimbulkan jika mengkonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan yang mengandung zat-zat berbahaya adalah penyakit yang parah seperti kanker, gagal ginjal dan lainya. Jika itu terjadi, maka BPJS sebagai lembaga yang menanggung biaya kesehatan rakyat Indonesia akan bangkrut dan gulung tikar.

"Presiden Jokowi sudah mencanangkan 2019 semua warga Indonesia masuk BPJS, jika tidak ada koordinasi antar lembaga maka BPJS akan kolap seperti yang terjadi di Amerika, APBN-nya banyak tersedot untuk beban kesehatan," ujar Drs. Ayub Khan anggota DPR RI Kimisi IX fraksi Demokrat, Sabtu (24/10/2015) 

Indonesia kata Ayub tidak hanya darurat narkoba, namun juga darurat makanan, minuman dan obat-obatan berbahaya. DPR RI kemudian menggandeng Badan Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BADAN POM) RI Surabaya menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada warga Lumajang.

"Indonesia tidak hanya darurat Narkoba, tapi juga darurat makanan, minuman dan obat-obatan berbahaya," paparnya.

Kondisi masyarakat yang tidak faham membedakan mana makanan, minuman dan obat-obatan berbahaya membuat prodak tersebut leluasa di pasaran. Oleh karenanya, DPR RI akan membuat Undang-undang tentang Badan POM, sehingga nantinya bisa memberikan tindakan tidak hanya bersifat teguran saja.

"Kita ingin Badan POM bisa menindak tidak hanya memberikan teguran saja, dan kita sudah saipkan untuk rancangan Undang-undangnya pada tahun 2016," pungkas politisi Demokrat itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.