PMII Tapal Kuda, Anggap Pemerintahan SBY Gagal

Penulis : lumajangsatu.com -
PMII Tapal Kuda, Anggap Pemerintahan SBY Gagal
Situbondo- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tapal Kuda, Jember, Lumajang, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Probolinggo menggelar aksi damai menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pembukaan latihan gabungan TNI 2013 di Blarungan sebelah timur Kabupaten Situbondo.

Namun, saat akan menggelar aksi damai 3 cabang PC PMII yakni Situbondo, Banyuwangi dan Probolinggo mengundurkan diri, lantaran  mendapat tekanan dari senior dan aparat kepolisian, TNI daerah setempat. Meski tinggal empat cabang yaitu, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Pasuruan aksi damai tetap dige;lar didepan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Situbondo.

Ketua Umum PC PMII Lumajang Muhammad Jamaluddin, amat  menyayangkan adanya tekanan dari aparat kepolisian dan TNI. Padahal, aksi damai yang akan digelar cuma mendoakan SBY supaya dalam masa akhir kepemimpinannya bisa secepatnya menyelesaikan perkara yang membelit Masyarakat.

" Kami mendoakan supaya SBY tidak gagal dalam periode akhir, banyak Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikannya, terutama kenaikan BBM dan pemberantasan kasus Korupsi," Katanya, Kamis (02/04/2013).
 
Sementara itu, Koordinator aksi damai, Ketua Umum PC PMII Jember Jainal Arifin menyatakan, bahwa banyak PR yang harus diselesaikan diakhir masa jabatan SBY. Seperti dalam bidang ekonomi semakin banyak bahan pokok yang didatangkan dari luar negeri (impor), hukum masih saja tidak diberlakukan secara tegas dan berpihak.

"Kami anggap SBY gagal memimpin bangsa Indonesia," Terangnya.(Yd/ron/red)

Editor : Redaksi

Tag
Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.