Usai Cetak Gol, Widodo C Putro Laris Diajak Foto Selfie Tak Ketinggalan Guru Olah Ragapun Ikutan

Penulis : lumajangsatu.com -
Usai Cetak Gol, Widodo C Putro Laris Diajak Foto Selfie Tak Ketinggalan Guru Olah Ragapun Ikutan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kehadiran Mantan Striker Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putra, ternyata tidak disia-siakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Olah Raga untuk berfoto bersama. Usai pertandingan Lumajang All Star melawan Lisensi D Collection, Widodo mantan pemain Petrokimia Putra jadi rebutan untuk diajak foto.

"Guru MGMP Sek, ben semangat untuk melahir pemain bola di Lumajang," ujar Aziz, Guru SMPN 2 Kunir.

"Kapan mane foto bareng Widodo," ujar Rafiudin, Guru SMPN 1 Padang.

"Ayo wes, ndang difoto, pasti gelem mas widodo," ujar Andik, Guru yang juga seorang Bonek Mania.

Widodo yang diajak foto hanya tersenyum dengan kelakukan para Guru Olah Raga di Lumajang yang kebetulan sedang ada acara di Stadion Semeru. "Gak apa2, saya sih senang aja diajak foto," ujar Widodo.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).