Tutup Piala KONI 2015, Bupati Anggarkan Pembinaan Olah Raga Rp. 3 Milyar Tahun 2016

Penulis : lumajangsatu.com -
Tutup Piala KONI 2015, Bupati Anggarkan Pembinaan Olah Raga Rp. 3 Milyar Tahun 2016

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik menutup pagelaran Piala KONI 2015 di Stadion Semeru, Sabtu(7/11) sore. Bupati juga menyampaikan dana untuk pengembangan dan pembinaan olah raga yang dibahas oleh Eksekutif dan Legislatif dianggarkan sebesar Rp. 3 Milyar.

"Semoga anggaran 3 Milyar ditahun 2016 bisa memenuhi kebutuhan pembinaan olah raga di Lumajang," ujar As'at.

Bagi dia, pagelaran Piala KONI mendapat antusias para atlet muda untuk bertanding. Apalagi, dengan publikasi yang luar biasa mampu memberikan informasi yang luar biasa.

"Saya melihat dan memantau dimedia massa, Piala KONI 2015 sungguh luar biasa, apalagi di tangani oleh para pembina yang benar-benar ingin memperjuangan prestasi atlet," terangnya.

Ketua KONI Lumajang, H. Ngateman mengatakan, pelaksanaan KONI berjalan sukses, bahkan banyak pretasi atlet muda yang kini mulai tumbuh. Atlet bridge berpretasi di Liga dan Kejurnas, Atlet Takraw juga raih emas di O2SN dan 5 Atlet Tae Kwondo Lumajang juga memperkuat PRA-PON.

"Sekarang para pengurus Cabor dan Atlet sudah berjuang keras, kami KONI mohon doa dan dukungan dari Pemerintah Daerah," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi D, Bukasan mengatakan, anggaran KONI dalam pembinaan olah raga yang sebesar Rp. 3 Milyar sebagai komitmen dan janji dari Legislatif untuk menambahkan anggaran. "Ini komitmen kami, bila pengurus KONI benar-benar membina atlet untuk berprestasi, jumlah itu bisa bertambang, jika atlet yang berprestasi terus bertambah disemua cabor," ujar politisi PDIP.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).