PSSI Siap Kompetisi Liga Pelajar SMP dan SMP Di Bulan Desember

Penulis : lumajangsatu.com -
PSSI Siap Kompetisi Liga Pelajar SMP dan SMP Di Bulan Desember

Lumajang(lumajangsatu.com) - Assosiasi PSSI Lumajang merencanakan mengelar Kompetisi Liga Pelajar tingkat SMP dan SMA di Akhir Tahun 2015. Hal ini dilakukan untuk mengairahkan olah raga dikalangan anak muda dan pelajar serta mencari bibit pesepak bola muda.

"Kita rencanakan, agar para pelajar kita yang memiliki kemampuan bermain sepak bola terakomodir, tidak hanya klub dibawah naungan PSSI," kata Ketua KONI Lumajang, H. Ngateman.

Lanjut dia, dirinya sudah menyarankan pada PSSI untuk bisa menyelenggaran even yang dulu pernah populer dan menjadi salah satu pencarian bakat sepak bola di Lumajang. "Kami sudah meminta pengurus PSSI untuk mencari format yang tepat," terangnya.

Sementara, Wakil Ketua PSSI dan juga Exco PSSI, H. Thoriq berharap sekali adanya program ini, oleh karena itu dia sudah meminta pada bidang pengembangan dan kompetisi untuk merencanakan. Sehingga, Tim PSIL atau Lumajang sendiri memiliki skuad disegala umur di kompetisi serta turnamen yang digelar di Jawa Timur.

"Ini akan terealisasi segera, tinggal menunggu rapat Exco PSSI," jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Lumajang As'at Malik berharap para pembina dan pelaku olah raga di kaki Gunung Semeru lebih sering mengadakan even antar pelajar dan remaja.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).