Permainan Water Park Lumajang di KWT Sudah Jadul

Penulis : lumajangsatu.com -
Permainan Water Park Lumajang di KWT Sudah Jadul
Lumajang- Dalam Tahun 2013 target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata akan di patok pada angka 2 Myliar rupiah. Namun, target tersebut nampaknya perlu di evaluasi karena belanja modal untuk tahun 2013 belum bisa segera dilakukan, karena molornya pengesahan APBD 2013.

"Target 2 Myliar, namun perlu di evaluasi karena belanja modal yang diharapkan bisa mendongkrak PAD sektor wisata belum bisa dilakukan," Ujar Gawat Sudarmanto, Kepala Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lumajang, Kamis (09/05/2013).

Menurutnya, jika pelaksanaan belanja modal di kerjakan dipertengahan Tahun 2013, maka akan selesai pada akhir tahun. Tentunya, penambahan belanja modal tidak akan bisa digunakan pada tahun 2013, akan tetapi baru bisa dimanfaatkan pada tahun 2014.

"Penamabhan modal untuk memenuhi target PAD bisa dirasakan pada tahun 2014," Tambahnya.

Penambahan modal tahun anggaran 2013 untuk menambah mainan dan perbaikan sarana di Water park di KWT. Gawat menambahkan, bahwa Water Park sudah sangat jadul dan ketinggalan jaman.

"Sudah sangat ketinggalan, kalau kita lihat di jembar ada dua pemandian baru yang sangat nginyis-ngiyis," Terangnya.

Akibat sudah ketingalan jaman dari segi permainan, maka penurunan pendapatan dari Water parak sangat diraskan. Namun, untuk sektor wisata yang lainnya sperti Selokambang terus mengalami peningkatan.

"KWT menurun, namun untuk Selokambang sudah ada fanatisme sendiri bagi para pengunjung," Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.