PTMSI Lumajang Gelar Muskab dan Aris Sodikin Jadi Ketua Terpilih Secara Aklamasi

Penulis : lumajangsatu.com -
PTMSI Lumajang Gelar Muskab dan Aris Sodikin Jadi Ketua Terpilih Secara Aklamasi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sejumla cabang olah raga (Cabor) di Lumajang berbenah dalam melakukan pembinaan pada atletnya dengan memilih ketuanya. Persatuan Tenis Meja Seluruah Indonesia (PTMSI) Lumajang mengelar Muskab untuk memilih ketua, Minggu(23/11) kemarin dan terpilih  Aris Sodikin.

Proses Muskab berjalan sangat demokrasi, yang awalnya ada dua kandidat yakni Imron Rosyidin dan Aris Sodikin. Dalam pemilihan itu, Imron Rosyidin mengundurkan diri dan Aris Sodikin yang terpilih secara aklamasi.

"Alhamdulillah, PTMSI dalam menjalankan Muskab berjalan sesuai Demokrasi, semoga kedepan bisa membina atlet muda dan mampu berprestasi disegala even," ungkap Wakil Ketua I KONI, Agus Sami'an.

KONI Lumajang berharap PTMSI mampu mencetak atlet muda yang bisa berbicara dieven kerjurda atau Kerjunas. Selain itu, KONI akan membantu segala hal yang bisa PTMSI mencetak atlet muda.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).