Peserta Indonesia Bledex Semeru Dari Luar Negeri Disambut Pejabat Lumajang di Kantor Pemkab

Penulis : lumajangsatu.com -
Peserta Indonesia Bledex Semeru Dari Luar Negeri Disambut Pejabat Lumajang di Kantor Pemkab

Lumajang(lumajangsatu.com) - Wakil Bupati Lumajang, Buntaran Supriyanto menyambut peserta asal luar negeri yang akan mengikuti Adventure Trail Internasional bertajuk Indonesia Bledex Semeru di Lobi Pemkab, Jum'at(11/12) malam.

Menyambut atlet asal Amerika Serikat, Australia, Perancis, Italy, Timor Leste dan Malaysia, Wabup Buntaran didampingi oleh Ketua DPRD, Agus Wicaksono, Kapolres, AKBP Fadly Munzir Ismail dan Sekda Masudi.

"Kegiatan Adventure Trail bertaraf Nasional ini sebagai langkah untuk menyambut wisatawan asing dengan even olah raga ekstrem," ujar Buntaran.

Dia sangat senang jika even-even internasional bisa diselenggarakan di Lumajang. Sehingga, banyak turis asing atau atlet luar untuk mengenal Lumajang dengan segala potensi wisatanya.

"saya ucapkan selamat datang," jelasnya.

Kegiatan Indonesia Bledex Semeru berkat Kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sengan Bajol Danu yang sering mengellar Adventure Trail.

Dengan adanya Adventure Trail atlet motor yang dikenal dengan offroader bisa menceritakan akan keindahan wisata alam di Lumajang di negeri asalnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).