Ketua DPRD : Even Indonesia Bledex Semeru Bentuk Dukungan Mengenalkan Potensi Wisata Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ketua DPRD : Even Indonesia Bledex Semeru Bentuk Dukungan Mengenalkan Potensi Wisata Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kegiatan Adventure Trail Internasional bertajuk Indonesia Bledex Semeru adalah sebuah event yang sangat mendukung dalam promosi wisata. Apalagi, event kali ini diikuti oleh peserta dari luar negeri baik Eropa, Asia dan Amerika.

Hal ini disampaikan, Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono saat memberikan sambutan di Lobi Pemkab. "Even ini sudah dua kali, kemarin mengenalkan keindahan B-29 dan kali ini kaki Gunung Semeru dengan destinasi wisatanya juga tak kalah spektakuler," ujar Agus.

menurutnya, even Adventure Trail dipilih oleh berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur untuk bisa mengenalkan potensi wisatanya. Sehingga, banyak masyarakat luar yang ingin mengetahui sebuah potensi dengan mengadakan Adventure Trail. "Seperti Batu-malang dan Banyuwangi," ungkapnya.

Sementara, Wakil Bupati, Buntaran Supriyanto juga mengenalkan sejumlah potensi wisata di Lumajang baik dalam hal keunggulan buah-buahan dan kesenian yang dimiliki kota di kaki Semeru. "Disini bisa dikenal lewat pisang kirana, agung, salah, sedangkan kesenian mulai dari Jaran Kencak, Kuda Slining, Glipang, Tari Kodril dan masih banyak lainya," ungkapnya.

Pejabat Lumajang berharap para peserta Indonesia Bledex Semeru bisa menikmati segala potensi di Wilayah Kaki Gunung tertinggi di Pulau Jawa.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).