SMAN Klakah dan SMPN 3 Lumajang Melaju Ke Final Piala Bupati

Penulis : lumajangsatu.com -
SMAN Klakah dan SMPN 3 Lumajang Melaju Ke Final Piala Bupati

Lumajang(lumajangsatu.com) - Gengsi tim sepak bola antar sekolah di Liga Pelajar Lumajang dengan memperebutkan Piala Bupati semangkin sengit dan seru di Stadion Semeru. Sejumlah pemain sepak bola muda sekolah rela tak ikut rekreasi ke luar kota untuk kebangaan lembaga pendidikannya.

Dalam pertandingan Semifinal SMKN Pasirian melawan SMAN Klakah berlangsung ketat dan keras. Kedua tim memperagakan permainan cepat dan luga, sehingga terlibatr jual beli serangan.

Hingga babak kedua skor 0-0, akhirnya penetuan siapa yang melaju ke Final dilewati dengan drama adu pinalti. SMKN Pasirian kurang beruntung harus menelan kekalah 3-2.

Di tingkat SMP, pertandingan tidak kalah seru antara SMPN 3 Lumajang melawan SMPN 1 Klakah. Anak-anak Spenga yang unggul 2-0 dibaba pertama, dibabak kedua mampu ditahan imbang 3-3 oleh si Gerbong Maut Klakah.

Babak tos-tosan harus dilalui, namun SMPN Klakah kalah beruntung dari 5 penedang hanya 2 pemain yang mampu mencetak gol. Akhirnya harus mengakui kemenangan SMPN 3 dengan skor 3-2.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).