Lobster Pantai Selatan Jadi Menu Makan-makan Malam Pergantian Tahun Warga Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Lobster Pantai Selatan Jadi Menu Makan-makan Malam Pergantian Tahun Warga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Masyarakat pesisir pantai selatan dalam beberapa minggu ini sedang panen LObster. Sehingga, melimpahnya lobster menjadi menu makan-makan di malam pergantian tahun sebagian masyarakat Lumajang, Kamis(31/12).

"Malam pergantian tahun makan-makan dengan Lobster nikmat sekali," ujar Udin, warga Bayeman.

"Dengan Lobster, tahun baru kali ini jauh lebih nikmat," ungkap Ulum Subektian, warga Desa Citrodiwangsan.

"Meski mahal, lobster di malam tahun baru bikin bahagia," jelas Tutik Astutik, warga Tempeh.

Para nelayan di Desa Selok Anyar, Selok Awar-awar, Dampar dan Bulu Rejo pasirian, jelang malam pergantian tahun. Banyak masyarakat memesan Lobster untuk dibuat masakan.

"Tadi laku 15 kilogram, pas sore tadi ada sekitar 50 gram yang ludes dari teman-teman nelayan untuk dibuat malam tahun baru," jelas Nelayan Toyib, nelayan Pantai Dampar.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).