Agus Wicaksono Berharap Pemimpin di Lumajang Tidak Seperti Jharan Kencak

Penulis : lumajangsatu.com -
Agus Wicaksono Berharap Pemimpin di Lumajang Tidak Seperti Jharan Kencak

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tahun 2016 Lumajang dibutuhkan pemimpin yang bertindak cepat, cerdas dan tegas. Sehingga, tidak seperti Jharan Kencak yang lambat alias jalan ditempat.

"Kalau pemimpinya seperti Jharan Kencak, bisa jalan kalau di pecut," kata Agus Wicaksono, Ketua DPRD Lumajang di kantornya, Selasa(05/01).

Menurut dia, Potensi yang luar biasa dibutuhkan inovasi yang hebat dari pemangku kebijakan. Sehingga, dalam menentukan sebuah kebijakan tidak maju mundur seperti Jharan Kencak.

"Kalau hanya bisa maju mundur, Lumajang tidak akan kemana-mana. Jangan hanya dikaji, dipertimbangkan dan dipikirkan saja, sudah waktunya bekerja," jelas politisi PDIP Lumajang itu.

Disinggung apakah pernyataannya mengenai sosok pemimpin Lumajang hari ini, Agus hanya berharap siapa saja yang menjadi pemimpin harus segera belajar dan berubah.

"Pokoknya pemimpin jangan seperti Jharan Kencak," pungkasnya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Sektor Perikanan Sumbang PDRB

UMKM Olahan Perikanan Dukung Peningkatan Ekonomi Lokal Lumajang

Lumajang - Sektor perikanan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur semakin menunjukkan peranannya tidak hanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Keberadaan para nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang olahan hasil perikanan menjadi salah satu pilar utama yang mendukung ekonomi lokal. Selain itu, sektor ini juga memiliki dampak positif yang besar terhadap kualitas hidup masyarakat Lumajang.

Alirkan Dari Sumber Mata Air

Program Pipanisasi Upaya Atasi Krisis Air Bersih di Desa Barat Lumajang

Lumajang - Sebagai upaya memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Ngesong Desa Barat Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, kegiatan pembersihan sumber mata air dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program pipanisasi Dongki/Hidran tahap kedua, yang berfokus pada pengentasan kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut.