Darurat..!!! Pelayanan PDAM Buruk, Konsumen Memilih Mengadu Ke Media Sosial Pak Bupati

Penulis : lumajangsatu.com -
Darurat..!!! Pelayanan PDAM Buruk, Konsumen Memilih Mengadu Ke Media Sosial Pak Bupati

Lumajang(lumajangsatu.com) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus mendapat keluhan dari pelanggannya di Kota Lumajang dan Sebagai wilayah Kecamatan Sukodono yang disampaikan melalui media sosial. Pantaun lumajangsatu.com, keluhan pelayanan dari PDAM dimulai dari sering mati dan air yang keluar kotor.

Bahkan, ada pelanggan yang mengeluhkan tagihan dari PDAM lebih mahal dibanding PLN. Apalagi, saluran air sering byar pet dan membuat pelanggan tidak bisa mandi dan memasak.

Salah satu keluhan pelayanan PDAM yang terbaru yakni, air yang mengucur berwarna hitam dan sangat kotor yang diwadahi piring.

" yo mas,mosok pln ae 20 Rb,tiap bulannya,air sampai 300r,padahal airnya klo pagi sama sore klo keluar seperti grimis doang gak sampai hujan,cuma kricik2 aja,jadi klo mau ambil satu sewor aja sampai 10 menit." pemilik akun facebook Benett Theo Wicaksono.

 Sy rumah dl juga begitu, PDAM kayakx gak liat meteran tp liat rumah n pemiliknya, alias........NGAWUR," ungkap pemilik aku facebook Etty Nurvita.

PDAM Lumajang usai ditinggal oleh mantan sekda Lumajang, Abdul Fatah Ismail sebagai Plt direktur. Pelayanan terus mendapat sorotan dari masyarakat. Bahkan, dari berbagai sumber dimasyarakat, kini banyak pelanggan PDAM lebih memilih mengali sumur dan berhenti jadi konsumen.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).