Kesenian Jaran Kencak Lumajang Semakin Populer Setelah Ada Patung-nya

Penulis : lumajangsatu.com -
Kesenian Jaran Kencak Lumajang Semakin Populer Setelah Ada Patung-nya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kesenian jaran kencak asal Lumajang terus populer di masyarakat Jawa Timur dan Indonesia. Apalagi, adanya protes kelompok masyarakat mengenai adanya patung jaran kencak di ALun-alun Kota Lumajang banyak yang mulai penasaran.

Selain itu, ada 3 patung jaran kencak di Pertigaan Jalan Propinsi Wonorejo Kecamatan Kedungjajang dinilai sangat tepat oleh pemerhati kebudayaan dan penikmatnya. "Kalau Lumajang konsisten melestarikan kesenian jaran kencak, insyallah Lumajang tak kalah dengan Ponorogo dan banyuwangi," ungkap Ismail, warga Kota Surabaya.

Sementara, Sugeng dosen Universitas Bunda Mulia Jakarta mengatakan, Lumajang dalam sejumlah literatur sejarah memiliki kebudayaan yang sudah luar biasa. Apalagi ada sosok Arya Wiraraja yang membantu Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit.

"Kalau Lumajang ini dikupas, kebudayaannya akan dikenal dengan kebesaran sejarahnya," ungkap Dosen Fakultas Komunikasi itu.

Dia menilai kesenian jaran kencak adalah sebuah kesepakatan dari masyarakat dalam menyalurkan sebuah maha karya dengan menggunakan hewan kuda. Apalagi, kuda memiliki filosifi yang kuat dalam sebuah perang atau kegagahan. "Tak ada yang bisa dilakukan oleh Lumajang, bila mau mengenalkan kebudayaanya," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Setelah Semua Pengelola Berdiskusi

Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan

Lumajang - Viral tarikan tiket yang berlapis-lapis di wisata Tumpak Sewu Semeru Pronojiwo yang dikeluhkan wisatawan langsung direspon Pemerintah Lumajang. Melalui Dinas Pariwisata, akhirnya dikumpulkan beberapa pengelola, yakni pengelola Goa Tetes, Tumpak Sewu, Grojokan Sewu, BUMDes Sidomulyo, DPMD Kabupaten Lumajang dan Kepala Desa Sidomulyo.