Berubah Menjadi Rawa, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen

Penulis : lumajangsatu.com -
Berubah Menjadi Rawa, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen

Lumajang(lumajangsatu.com)- Banjir luapan sungai cilik di Dusun Krajan Desa Darungan Yosowilangun Lumajang tak hanya merendam belasan rumah warga, diperkirakan 20 hektar lahan pertanian milik warga juga terancam gagal panen akibat direndam banjir sejak minggu kemarin (07/02).

"Kalau airnya tidak kunjung surut yang pasti gak jadi panen mas," ungkap Lamsari, salah satu petani padi saat ditanya lumajangsatu.com, Senin (08/02/16).

Bahkan, puluhan hektar tanaman padi yang masih berusia dua bulan berubah menjadi rawa, akibat direndam oleh air setinggi 50 sampai 90 centi meter.

"kira-kira dua puluh hektar lebih ini," ujar Suhariyono Kepala Dusun Krajan Desa Darungan saat ditanya sejumlah awak media.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, jika banjir ini sudah setiap tahunnya melandan dusun tersebut, akibat tanggul sungai cilik tak mampu menampung debit air yang besar. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).