Mahameru Taekwondo Open Tournament 2016, Event Olah Raga Bertajuk Promosi Daerah Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Mahameru Taekwondo Open Tournament 2016, Event Olah Raga Bertajuk Promosi Daerah Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Mahameru Taekwondo Open Tournamet 2016 di GOR Wira Bhakti Lumajang even olah raga para Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI-Pro) yang mampu menjadikan kerjasama pemerintah dengan pembinaan olah raga dalam promosi daerah. Pasalnya, banyak peserta UTI-Pro yang kagum dengan keindahan wisata alam yang dimiliki Lumajang.

Dalam penutup Mahameru Tournamet, banyak peserta dari luar kota seperti Bali Banyuwangi, Jogyakarta dan Semarang yang sempat berkunjung ke Selokambang dan Pura Mandhara Giri Semeru sangat senang. "Lumajang sebuah kota yang memiliki potensi wisata yang luar biasa," ujar Tantri, atlet Taekwondo asal Semarang.

"Luar biasa, Lumajang kota yang bersih dan sejuk," jelas Wahyu atlet asal Banyuwangi.

Dodik Irwanto salah satu panitia Mahameru Tournament  mengaku sangat puas dengan even yang dibuat kerjasama pihaknya dengan pemerintah. Karena event Mahameru bukan hanya olah raga, tetapi juga promisi daerah Lumajang.

"Banyak atlet luar kota yang ingin bermain ke wisata alam, tapi mempetnya jadwal pertandingan. banyak peserta yang belum bisa menikmati obyek wisata Lumajang," jelasnya.

Penutupan Mahameru Taekwondo Open Tournamet 2016 di GOR Wira Bhakti Lumajang gegap gempita dengan banyaknya kelas yang dipertandingkan. Apalagi, banyak atlet pemula yang mengaku puas mampu bertanding sistem rumble, bertemu dengan atlet lainya di satu kelas.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).