Sempat Diselamatan Relawan Laskar Hijau, Seekor Kijang Jantan Akhirnya Mati Ditembak Pemburu

Penulis : lumajangsatu.com -
Sempat Diselamatan Relawan Laskar Hijau, Seekor Kijang Jantan Akhirnya Mati Ditembak Pemburu

Lumajang (lumajangsatu.com) - Seekor kijang jantan yang masih tergolong muda ditemukan dalam kondisi luka parah oleh relawan Laskar Hijau yang sedang patroli di Gunung Lemongan sekitar jam 06.00 wib Sabtu (20/02) di lereng sisi barat daya. Kijang mengalami luka parah di bagian paha kanan akibat peluru dan luka di bagian leher akibat terkaman anjing milik pemburu.

Saat ditemukan, kijang janta itu sedang bertarung dengan anjing warna hitam putih. Anjing tersebut kemudian lari meninggalkan buruannya yang sudah sekarat setelah diusir oleh Muchlisin, relawan Laskar Hijau yang datang memberikan bantuan.

Muchlisin kemudian membawa kijang yang berlumuran darah tersebut ke posko Laskar Hijau untuk diberikan pertolongan. Namun, karena kondisi luka yang sangat parah kondisi kijang jantan terus melemah dan kesekoan harinya akhirnya mati.

"Kami sudah mengobati luka-lukanya, namun karena lukanya sangat parah terang kesekan harinya langsung mati mas," ujar Ilal Hakim anggota Lasakar Hujau Klakah, Senin (22/02/2016)

A'Ak Abdullah Al-Kudus Koordinator Laskar Hijau meminta pemirintah segera membuat paruran yang melindungi hewan-hewan langka di Lemongan. Sebab, masih banyak hewan yang yang ada seperti kijang, harimau dan monyet. "Kalau terus diburu oleh orang-orang tak bertanggug jawab maka hewan-hewan langka ini akan punah," terang A'ak.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).