Ketua DPRD Sambut Peserta Motor Trail IOX-JOLI 2016 di Kebun Teh Gucialit

Penulis : lumajangsatu.com -
Ketua DPRD Sambut Peserta Motor Trail IOX-JOLI 2016 di Kebun Teh Gucialit

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono menyagmbut kedatangan peserta Indonesia Offroad Extreme Jogja-Bali (IOX-JOLI) 2016 untuk kategori motor trail di Kebun Teh Kertowono Desa/Kecamatan Gucialit, Senin(23/2) malam.

Puluhan motor trail IOX-JOLI dari berbagai kota di Indonesia tiba kebun teh langsung disambut dengan makan malam dan hiburan. "Kami ucapkan selamat datang para peserta motor trail IOX, suatu kehormatan bagi Lumajang bisa menjamu," ungkapnya.

Para pemotor trail mengaku sangat senang dengan sambutan para pejabat dan legislator Lumajang. Pasalnya, bisa bermalam dan dijamu dengan makan dan huburan. "Senang sekali, kita dijamu dengan luar biasa," ujar salah satu peserta.

Peserta motor trail bercengkrama dengan para pejabat dan legislator mengenai potensi wisata serta even yang akan dilakukan Lumajang dalam mendatang pengunjung luar kota. Apalagi, Lumajang dikenal dengan daerah pengunung dan lautan yang memiliki alam yang indah dan menakjubkan.(ls/ted)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).