Disambar Petir, Sutir Tewas Bergelantungan di Atas Pohon Kelapa

Penulis : lumajangsatu.com -
Disambar Petir, Sutir Tewas Bergelantungan di Atas Pohon Kelapa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sutir (55) seorang pencari janur di Desa Karang Anyar Kecamatan Yosowilangun Lumajang kini bernasib sial, ia tewas bergelantungan di atas pohon kelapa saat mengambil janur dalam kondisi hujan lebat rabu kemarin (24/02).

"Langsung meninggal diatas pohon kelapa mas," ujar Bambang, salah satu warga setempat saat ditanya lumajangsatu.com, Kamis (25/02/16).

Korban meninggal dilokasi kejadian lantaran luka bakar parah dibagian kepalanya akibat disambar petir, bahkan lamanya proses evakuasi Jasad korban sempat menjadi tontonan, hingga 2 jam kemudian jasad korban baru berhasil dievakuasi dengan menggunakan tali.

"sekitar 2 jam-an lah mas, soalnya sulit sekali tadi pas mau menurunkan korban," tambah.

Sementara jasad korban langsung dievakuasi kerumah duka dengan menggunakan Mobil 02 Polsek Yosowilangun, setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).