Disambar Petir, Sutir Tewas Bergelantungan di Atas Pohon Kelapa

Penulis : lumajangsatu.com -
Disambar Petir, Sutir Tewas Bergelantungan di Atas Pohon Kelapa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sutir (55) seorang pencari janur di Desa Karang Anyar Kecamatan Yosowilangun Lumajang kini bernasib sial, ia tewas bergelantungan di atas pohon kelapa saat mengambil janur dalam kondisi hujan lebat rabu kemarin (24/02).

"Langsung meninggal diatas pohon kelapa mas," ujar Bambang, salah satu warga setempat saat ditanya lumajangsatu.com, Kamis (25/02/16).

Korban meninggal dilokasi kejadian lantaran luka bakar parah dibagian kepalanya akibat disambar petir, bahkan lamanya proses evakuasi Jasad korban sempat menjadi tontonan, hingga 2 jam kemudian jasad korban baru berhasil dievakuasi dengan menggunakan tali.

"sekitar 2 jam-an lah mas, soalnya sulit sekali tadi pas mau menurunkan korban," tambah.

Sementara jasad korban langsung dievakuasi kerumah duka dengan menggunakan Mobil 02 Polsek Yosowilangun, setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.