Ramai di Medsos Banjir Terjang Kloposawit, Ini Konfirmasi BPBD Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ramai di Medsos Banjir Terjang Kloposawit, Ini Konfirmasi BPBD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur Lumajang mengakibatkan banjir disejumlah aliran sungai lahar Semeru. Bahkan, ramai dimedia sosial yang mengupload foto-foto banjir bahkan diinformasikan ada rumah hanyut dan satu orang hilang.

Sebuah akun facebook Ähãñý Mcqeen Washter mengupload foto di grup Tongkrongan Arek-Arek Lumajangan JATIM menyebutkan ada warga di dusunnya desa Kloposawit hilang dibawa arus sungai. "Rumah di desa kloposawit terendam banjir ..satu warga masih dalam pencarian karena rumahnya hancur terseret air BAH.. Doakan Kami TAAL," tulisnya dalam status fecebooknya. Senin (29/02/2016).

Wawan Hadi S, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang saat dikonfirmasi belum mendapatkan kabar tersebut. Namun, ada jembatan di Desa Semumu Kecamatan Pasirian tersumbat dengan kayu yang terbawa banjir.

"Kalau yang rumah hanyut di Kloposawit itu kami belum mendapatkan laporan, kalau jembatan di Semumu tersumbat oleh kayu kami dapat laporan dari relawan," terangnya.

Akibat tersumbat kayu, akhirnya air meluber dan masuk kepermukiman warga. Namun, sekitar jam 20.00 wib sudah surut dan sudah kembali normal. "Petugas kami saat ini masih di lapangan mas, kami juga belum dapat laporan lebih lanjut," paparnya.

Disejumlah aliran sungai lahar Semeru seperti di Besuk Sat air masih terpantau kecil dan aktifitas penambang pasir masih berjalan. Jika di Besuk Sat normal, maka kemungkinan banjir di Kloposawit tidak akan terjadi. "Besuk Sat normal mas, kalau Besuk Sat normal kemungkinan di Kloposawit banjir sangat kecil," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).