IPSI Lumajang Gelar Penataran Pelatih, Wasit dan Juri Untuk Peningatan SDM

Penulis : lumajangsatu.com -
IPSI Lumajang Gelar Penataran Pelatih, Wasit dan Juri Untuk Peningatan SDM

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) Lumajang mengelar penataran pelatih, wasit dan juri untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, nantinya atlet Lumajang mampu berbicara dilevel Jawa Timur dan Nasional.

"Kita ingin pelatih, wasit dan juri, bisa membawa kualitas pertandingan lebih bagus lagi," ungkap Agus Samian, Sekretaris IPSI Lumajang di Hotel Agung, Sabtu(04/03).

Menurut dia, Lumajang banyak perguruan silat yang tumbuh, bahkan atletnya mencapai ribuan yang tersebar di 21 kecamatan. Bahkan, masing-masing perguruan juga aktif mengadakan even internal.

"Jika pelatih, wasit dan juri, dimasing-masing perguruan memiliki kualitas yang bagus, nantinya atletnya akan bagus," terangnya.

Ketua KONI Lumajang, Ngateman mengaku sangat senang ada perbaikan kedalam di cabang olah raga pencak silat. IPSI selaku pembina harus melakukan perbaikan kedalam, agar nantinya muncul atlet muda berprestasi.

"Pembinaan harus jadi fokus cabor, IPSI sudah bergerak, apalagi PORPROV 4 Tahunan, jadi kita memiliki persiapan yang maksimal," jelasnya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut. 

Terapkan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan

Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim

Lumajang - Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit berhasil lolos tahapan seleksi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian penting yang tidak terlepas dari dukungan Tim Pembina Eco Pesantren Kabupaten yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Forkopimca setempat.