Dihantam Ombak Besar, Jalur Tempursari di Watu Godek Nyaris Putus

Penulis : lumajangsatu.com -
Dihantam Ombak Besar, Jalur Tempursari di Watu Godek Nyaris Putus

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat ombak besar dan abrasi pantai jalur menuju Kecamatan Tempursari dari arah Pasirian nyaris terputus. Jalur satu-satunya dari arah Pasirian yang menjadi pemotong kompas diwilayah Watu Godek sebagian sudah hilang dibawa air laut.

"Akibat abrasi dan ombak besar, jalan menuju Tempursari di Watu Godek hampir putus mas," ujar Catur Pujo Satoto anggota DPRD Lumajang dari fraksi NasDem, Sabtu (12/03/2016).

Catur sebagai wakil rakyat dari Tempursari sudah berusa menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang agar segera diambil langkah perbaikan. Sebab, jalur tersebut sangat penting bagi warga Tempursari karena memperpendek jarak tempuh untuk menuju Lumajang dibanding lewat Pronojiwo.

"Saya sudah kontak Dinas PU agar segera dimabil langkah, segera diperbaiki karena akses tersebut bagi warga Tempursari," paparnya.

Jika diperbaiki diperlukan tembok penghadang ombak agar jalan yang dibangun bisa bertahan lama. Sebab, saat ombak besar biasanya air laun sampai ke jalan dan bila tidak ada penahannya jalannya akan jebol.

"Harus dibangun tembok pembatas dulu, agar jalan yang dibangun bisa tahan dari hantaman ombak saat kondisi cuaca buruk," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.