Bupati Asat usulkan Pemilik Ijin Tambang Putra Daerah dan Tidak Terlalu Luas

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Asat usulkan Pemilik Ijin Tambang Putra Daerah dan Tidak Terlalu Luas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik M.Ag berharap pemilik ijin tambang pasir adalah warga asli Lumajang. Ijin luasan tambang juga tidak boleh terlalu banyak, agar banyak yang bisa bekerja dan menikmati dari kekayaan alam berupa pasir.

"Saya sudah usulkan ke Provinsi, agar pemilik tambang diutamakan putra daerah dan jangan terlalu luas mengajukan lokasi tambang sampai ratusan hektar," ujar Bupati kepada sejumlah wartawan di lobi pemkab, Kamis (17/03/2016).

Bupati berharap Provinsi membatasi maksimal 20 hektar bagi satu pemilik ijin. Jika terlalu banyak, nantinya juga akan menimbulkan masalah dan juga tidak akan bisa ditambang dengan maksimal.

"Kalau usulan pribiadi saya, mulai dari lima hektar dan maksimal 20 hektar dan itu sudah saya sampaikan melalui kabag ekonomi," paparnya.

As'at Malik juga meminta kepada para pemilik ijin yang sudah bisa menambang agar tidak terlalu eksklusif dalam menampung para penambang. Semua warga, khususnya warga sekitar harus diakomodir agar bisa bekerja dan bisa menikamati karunia pasir di Lumajang.

"Saya minta kepada kawan-kawan pemegang ijin jangan terlalu ekslusif lah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.