Camat Senduro Ingin Ciptakan Pasar Agro Pusat Oleh-oleh Buah

Penulis : lumajangsatu.com -
Camat Senduro Ingin Ciptakan Pasar Agro Pusat Oleh-oleh Buah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rencana Dinas Pasar membuat pasar wisata nampaknya gayung bersambut dengan Kecamatan Senduro. Dimana, pasar Agro Senduro hingga kini belum dikelola dengan baik, padahal memiliki potensi menjadi pasar wisata buah-buahan khas Lumajang.

"Kalau Dinas Pasar punya rencana membuat pasar wisata, itu bisa nyambung dengan pasar Agro Senduro yang kini belum dikelola dengan maksimal," ujar Alfian Camat Senduro kepada lumajangsatu.com, Kamis (24/03/2016).

Jika pasar Agro Senduro bisa dikelola dengan baik, maka bisa menunjang wisata spekatkuler Lumajang menuju B-29. Nantinya, wisatwan yang datang ke B-29, Ranu Pane, Pura Mandara Giri Semeru Agung.

"Kalau pasar agro ini bisa dikelola dengan baik, nanti wisatawan turun dari B-29 atau Ranu Pane bisa mampir ke Pasar Agro Senduro dulu," paparnya.

Saat ini, pentaan para pedangang juga tidak tertib karena yang dijual oleh pedagang buah-buahan satu keranjang. "Kan tidak mungkin pembeli itu ingin beli satu keranjang mas, jadi kalau sudah ditata ada yang jualan borongan ada juga yang jual kiloan," pungkasnya.(Yd/red)

Foto: hafidhmind.wordpress.com

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.