Flu Burung Mewabah, Dinas Peternakan Bagikan Vaksin Gratis

Penulis : lumajangsatu.com -
Flu Burung Mewabah, Dinas Peternakan Bagikan Vaksin Gratis

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menyusul penyerangan virus H5N1 terhadap belasan ribu unggas bebek milik sunaryo di Desa Sukorejo Kunir, Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang gencar melakukan sosialisasi, pembagian vaksin dan penyemprotan disinvektan secara gratis disejumlah tempat-tempat rawan virus H5N1.

"Untuk mengantisipasi penyebaran, kita tengah melakukan pembagian dan penyemprotan disinvektan secara gratis mas," ungkap Syamsuddin, Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang.

Bahkan, karena besarnya populasi unggas baik bebek maupun ayam di kabupaten Lumajang, pihaknya juga telah meminta bantuan vaksin kepada Dirjen Peternakan dari Kementrian Pertanian pusat.

"Vaksin yang dari APBD Lumajang sudah habis kita bagikan mas, makanya kita minta bantuan vaksin tambahan kepada kementrian untuk memenuhi kebutuhan karena populasi uanggas disini sangat tinggi," tambahnya.

Dihimbau, kepada para peternak unggas baik ayam maupun bebek agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada Dinas Peternakan jika terjadi kematian yang tidak biasa pada unggasnya. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).