Kemenpar : Pelaku Wisata Lumajang Anak Muda Bersemangat Sebuah Modal Besar

Penulis : lumajangsatu.com -
Kemenpar : Pelaku Wisata Lumajang Anak Muda Bersemangat Sebuah Modal Besar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kementerian Parwisata RI saat memberikan pelatih dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan sangat kaget dan antusias di Hall Hotel Gajah Mada Jl,  Panglima Sudirman. Pasalnya, peserta pelatihan didominasi anak muda yang aktif dalam pengelolaa dan pengembangan wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang.

"Jujur saya sangat kaget, biasanya kalau memberikan materi tentang kepariwisataan didominasi orang tua, di Lumajang malah sebaliknya Anak Muda yang bersemangat," ungkap Faruk Aklfian salah satu staf Kementerian Pariwisata RI saat memberikan materi Sapta Pesona, Kamis(7/4).

Baginya, ada kekuatan yang luar biasa dalam membanguan kepariwisataan di Kabupaten Lumajang. Komunitas anak muda yang energi menjadi kekuatan dalam mengenalkan wisata dan mendatangkan wisatawan.

"Ini luar biasa, anak muda kreatif dan inovatif digarda terdepan parwisata Lumajang," ungkapnya disambut aplaus peserta pelatihan.

Kemenpar juga salut adanya sinergitas dalam pembanguan pariwisata di Lumajang dengan peran aktif media massa lokal dalam publikasi. Apalagi, adanya media online seperti Lumajangsatu.com yang menjadi mitra para pelaku wisata akan menjadi kekuatan tersendiri.

"Lumajangsatu.com media online yang konsiste mendampingi perkembangan wisata Lumajang, saya tadi membaca ini luar biasa," ungkap pria lulusan S2 Komunikasi Universitas Indonesia itu.

Kemenpar juga sangat salut dengan peran aktif dalam kepelatihan oleh peserta. Sehingga, suasana pelatihan hidup dengan gaya santai dan serius. "Ketika dilempar pertanyaan, ternyata sudah banya yang sudah tahu teori, tinggal aplikasinya,"paparnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).