Pokdarwis Tumpak Sewu Jalin Persahabatan Sejumlah Wisatawan Mancanegara

Penulis : lumajangsatu.com -
Pokdarwis Tumpak Sewu Jalin Persahabatan Sejumlah Wisatawan Mancanegara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Tumpak Sewu terus berbenah dalam pengembanagn obyek wisatanya. Sebagai tuan rumah yang baik, para pelaku wisata disana memberikan pelayanan prima terhadap semua wisatawan yang berkunjung dan bukan isapan jempol.

Salah satunya, setiap ada wisatawan yang berkunjung, para pramu wisata Air Terjun Tumpak Sewu tak sengan menemani dan terjalin persahabatan. "Saya pernah mengantar wisatwan asal Malaysia, kenal di Facebook dan berlanjut dengan datang ke Tumpak Sewu," ujar Ketua Pokdarwis Tumpak Sewu, Abdul Karim.

Dari pertemann itulah, banyak wisatawn dari negeri jiran yang datang ke Tumpak Sewu. bahkan, awalnya hanya 2-3 orang, kini sudah mencapai puluhan. "Mereka sangat kagum dengan Tumpak Sewu, karena air terjunya beda dengan yang lain dan pelayanan pelaku wisata sangat ramah," ungkap pria Gondrong manis itu.

Karim terus mengajak warga sekitar Air Terjun Tumpak Sewu untuk menjadi tuan rumah yang baik. Bahkan, para pengelola yang merupakan pemuda desa diharapkan tetap ramah dan memberikan kesan sebagai tuan rumah yang baik.

"Alhamdulillah, setiap akhir pekan wisatawan terus berdatangan, bahkan wisatawan mancanegara juga mulai melirik," jelas Karim.

Deni Rohman, Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengaku bangga dengan upaya Pokdarwis Tumpan Sewu dalam mengenalkan wisata air terjun di Pronojiwo. Semakin wisatawan mancanagara (wisman) yang datang , menunjukan Tumpak Sewu memang layak dan menjadi salah satu keajaiban wisata Lumajang. "Harus tingkatkan kujungan wisaman, caranya harus gencar lakukan promosi," jelasnya.(Adv/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).