Luntur, Cat Tulisan Tugu Adipura PB. Sudirman Seperti Warna Lipstik Rusak

Penulis : lumajangsatu.com -
Luntur, Cat Tulisan Tugu Adipura PB. Sudirman Seperti Warna Lipstik Rusak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembangunan Adipurda di Perempatan jalan PB Sudirman mulai disorot warga. Pasalnya, warga menilai hasilnya tidak halus dan juga kulaitas cat pada tulisan tidak bagus sehingga terlihat luntur seperti lipstik terkena air.

"Sudah air mancurnya kadang hudup kadang mati, catnya juga luntur, sehingga tulisan Adipuranya tidak kelihatan, kayak lipstik kena air mas," ujar Soleh salah seorang warga Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (08/04/2016).

Padahal, pembangunan Adipura tersebut baru saja selesai dan tidak sampai satu tahun. Namun, entah karena anggarannya kecil atau pihak rekanan yang ingin banyak untung, sehingga pengerjannya sangat tidak bagus.

"Ini kan dilihat banyak orang, masak tulisannya tidak bisa dilihat, kan malu mas kayak-kayak hanya menghabiskan anggaran saja," terangnya.

Solikin, Ketua Komisi B DPRD Lumajang bagian pembangunan langsung merespon temuan masyarakat tersebut. DPRD langsung menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan meminta pihak rekanan segera melakukan perbaikan dalam masa pemeliharaan.

"Terima kasih atas temuan masyarakat, kami akan minta DLH agar pihak rekanan melakukan perbaikan secepatnya karena ini dilihat olah banyak orang," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.