Kunjungan Komisi A DPRD, DPM Sebut Belasan Desa Belum Setor Laporan Penyerapan Aggaran

Penulis : lumajangsatu.com -
Kunjungan Komisi A DPRD, DPM Sebut Belasan Desa Belum Setor Laporan Penyerapan Aggaran

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang melakukan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang. DPRD ingin mendapatkan data tentang penyerapan Anggaran Dana Desa (ADD) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa (DD) dari APBN.

"Kita ingin mendapatkan data tentang penyerapan ADD dan DD dan juga laporannya dari desa," ujar Hj. Nur Hidayati M.Si, ketua Komisi A DPRD Lumajang, Selasa (26/04/2016).

Ada beberapa desa yang hingga kini masih belum menyetor laporan pertanggung jawaban penggunaan ADD. DPRD meminta kepada DPM agar desa-desa yang belum menyetor laporan segera menyetorkan laporan karena akan mengganggu pencairan ADD tahun berikutnya.

"Kalau belum menyetor laporan, maka otomtis ADD tahun berikutnya tidak akan cair dan itu akan mengganggu gaji perangkat dan tunjangan RT/RW," jelasnya.

Sementara itu, Hanifah Diah Ekasiwi Kepala DPM Kabupaten Lumajang mengaku terus menagih desa-desa yang belum menyetor laporan. Ada belasan desa yang hingga kini belum menyetor, karena setiap kali laporan pasti terlambat sehingga penyerapannya juga terlambat.

"Buat laporannya terlambat, maka akan berpengaruh pada penyerapan ADD tahap berikutnya. Kita terus tagih desa-desa yang belum setor laporan, karena ini akan ganggu ADD berikutnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.