Rajawali Jatiroto Tekuk Kharisma FC 3-2

Penulis : lumajangsatu.com -
Rajawali Jatiroto Tekuk Kharisma FC 3-2

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pertandingan lanjutan Divisi Utama PSSI Lumajang di Stadion Semeru, Rajawali Jatiroto berhasil menekuk Kharisma Pronojiwo dengan skor 3-2, Sabtu(28/5) sore. Jalannya pertandinga, kedua tim memperagakan permainan flamboyan dan sesekali melakukan serangan balik secara mendadak.

Tiga gol dari Rajawali dicetak oleh Muhammad Elyas dimenit 22, Khalik Abdi menit 65 melalui titik putih dan Giri Setiawan menit 77. Sedangkan Kharisma mencetak gol melalui Grady dibabak pertama menit ke 6 dan Yulius Dwi dimenit ke 84.

Harto pelatih Rajawali mengaku anak asuhnya mampu bermain lebih baik dibanding lawannya. Apalagi, serangan yang variatif mampu menjadi gol. "Alhamdulillah, permainan anak-anak dilapangan sesuai dengan instruks," ungkapnya.

Wahyu, pelatih Kharisma mengaku anakny asuhnya masih grogi dipertandingan perdana. Sehingga, sering kecolongan dalam menerima serang balik. "Anak-anak terlalu main cantik, tapi ini sudah maksimal," terangnya.

Pertandingan yang dipimpin oleh Mursid Wasit I, Andik dan Wasit II hOlis, mengeluarkan kartu kuni 2 untuk Rajawali yakni Dio, Riski. Kemudian kartu merah diberikan lantaran Riski terlibat cek cok dengan Puguh dari Kharisma, sehingga kedunya diberi kartu merah karena dianggap bisa membuat keributan dan tidak fair play.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.