Gandeng PKK, Bagian Hukum Pemkab Lumajang Gelar Penyuluhan Hukum PKDRT dan Perlindungan Anak

Penulis : lumajangsatu.com -
Gandeng PKK, Bagian Hukum Pemkab Lumajang Gelar Penyuluhan Hukum PKDRT dan Perlindungan Anak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bagian Hukum Pemkab bersama Tim Penggerak PKK menggelar penyuluhan hukum undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dan perlindungan anak. Acara penyuluhan dibuka langsung ketua TP PKK Tutuk Fajriatul Mustofiah.

"Akhir-akhir ini kekerasan kepada anak, mulai pencabulan meningkat di Lumajang, oleh sebab itu, kiranya penting melakukan penyuluhan hukum PKDRT dan perlindungan anak," ujar Taufiq Hidayat, Kabag Hukum Pemkab Lumajang, Sabtu (04/06/2016).

Sementara itu, Tutuk mengajak kepada warga yang memiliki masalah dalam keluarganya terutama kekerasan agar tidak curhat kepada tetangganya. Namun, pemerintah sudah menyiapkan Pusat Perlindungan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak PPT-PPA yang berkantor di Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang.

"Jangan curhat ke tetangganya karena tidak akan ada solusi, silahkan datang ke unit PPT-PPA di DPM Lumajang," ujar Tutuk.

Para orang tua juga diminta tidak cuek dengan aktifitas anak-anaknya. Kecangggihan tekhlogi saat ini memudahkan anak-anak terjerumus kepada perbuatan yang merugikan seperti miras, narkoba dan juga seks bebas.

"Meski anak jarang keluar rumah, orang tua juga harus tahu apa yang dilakukannya. Orang tua harus sering-sering meluhat HP anak-anaknya," pungkasnya.(Adv/red)

Editor : Redaksi

Tag
Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.