Abrasi dan Ombak Besar Sentuh Tebing Watu Gedek, Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Putus

Penulis : lumajangsatu.com -
Abrasi dan Ombak Besar Sentuh Tebing Watu Gedek, Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Putus

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kondisi jalan penghubung Pasirian-Tempursari di Watu Gedek semakin kritis. Ombak besar yang terus terjadi mengakibatkan abrasi jalan setapak yang cukup untuk roda dua tinnggal sedikit putus.

Dari foto-foto yang dikirm oleh kelompk imformasi masyarakat (KIM) Temuprsari terlihat jalan penghbung nyaris putus. Warga bergotong royong memasang jembtasn bambu agar tetap dilewati sepeda motor.

Nur Kholis, salah seorang warga Tempursari menyakan bahwa penangan darurat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang berhenti. Pasalnya, ombak beasar sudah mendekati tebing di Watu Gedek dan sangat berbahaya saat ombak pasang.

"Perbaikannya kayanya berhenti mas, ombaknya besar dan geronjong yang dipasang langsung hilang," jelasnya.

Dr. Buntaran, Wakil Bupati Lumajang menyatakan bahwa penangana jalan Pasirian-Tempursari ada dua langkah. Pertama mempertahankan jalur awal, kedua membuat jalur baru diatas tebing watu gedek dan tidak melewati bibir pantai.

"Nanti masih dilihat kajiannya, apakah jalur itu tetap dipertahankan atau mencari jalur lain diatas tebing watu gedek," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.