Libur Kompetisi, Slampet Sampurno Bantu Bisnis Istri Jualan Rempeyek Lestary di Bulan Puasa

Penulis : lumajangsatu.com -
Libur Kompetisi, Slampet Sampurno Bantu Bisnis Istri Jualan Rempeyek Lestary di Bulan Puasa

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bulan puasa ini, pesenan Rempeyek "Lestary" bikinan istrinya sedang meningkat tajam. Slamet Sampurno (33), pemain sepak bola Profesional asal Lumajang yang kini memperkuat Persik Kediri saat libur latihan dan kompetisi rela menjadi tukang antar Rempeyek Lestary ke pelanggannya.

"Ya bantu istri mas, mumpung liburan," terang Slamet saat mengantarkan pesenan Rempek ke kantor Lumajangsatu.com.

Baginya, bisnis rempeyek istriya sudah lama ditekuni, jasa antar ke konsumen dilakukan oleh keluarganya. Selain itu, jasa luandry jasa antar jemput juga dilayani.

"Ya kalau liburan begini, sibuknya antar jemput bisnisan istri," terang pemain yang sudah malang melintang di komeptisi Nasional.

Dewi Lestary mengaku bisnis jualan Rempeyek dan Laundry dilakoni sebagai ikut membantu suami mencari rejeki. Apalagi, sebagai pemain sepak bola akan berakhir dengan usia yang tak lagi muda.

"Ya awalnya, malu mas, tapi sang suami terus mendorong saya untuk berbisnis," terang Dewi, perempuan asli Desa Klanting Kecamatan Sukodono.

Untuk pesanan jasa antar ke konsumen, ujar Dewi, Rempeyek Lestary yang dibeli antar Rp. 20 ribu hingga Rp. 100 ribu. "Untuk sementara jasa antar jemput untuk wilayah kota, pesanan bisa hubungi no HP 081321480602 ," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).