Kawanan Rampok Berpistol, Berbondet dan Berclurit Beraksi di 2 Rumah Warga Banyuputih Kidul

Penulis : lumajangsatu.com -
Kawanan Rampok Berpistol, Berbondet dan Berclurit Beraksi di 2 Rumah Warga Banyuputih Kidul

Jatiroto(lumajangsatu.com) - Bulan Ramadhan tak membuat seseorang berbuat jahat berhenti. Kawanan perampok dengan senjata Senjata Api dan Senjata tajam mengobrak-abrik dua rumah warga di Dusun Kambengan Desa Banuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, Minggu(12/06) dini hari.

Para perampok yang diduga masih muda mengasak harta benda dirumah H. Mo salah seorang petani dan Supri, pemilik toko yang masih bertetangga. Kawanan ini sangat kejam dan nyaris membunuh para korban.

Informasi dari korban, para pelaku masuk ke rumah H. Mo kemudian menyekap dan meminta menyerahkan harta benda. bahkan, pelaku siap mengayunkan clurit bila melawan. "Mereka minta uang saya kasih, bahkan kontak mobil tak berikan, tapi mereka main pukul dan nyaris menyabut nyawaku," ungkap H. Mo.

Usai beraksi di H. Mo, kawan pelaku diduga berjumlah 5 orang menyatroni rumah Supri yang berada di Utara. kawanan ini langsung megalungi clurit sang anak Supri dan meminta korban menyerahkan uang dan perhiasan.

"Mereka memaksa minta uang, lha wong sudah dibelikan barang-barang toko, jadi mereka membawa uang, perhiasan dan dua buah hanphone," terang Supri.

Kejadian ini mengagetkan warga Banyuputih Kidul yang dikenal aman dari aksi kejahatan. Aparat kepolisian yang mendapat laporan ada aksi kejahatan mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Upaya Perangi Narkoba

BNN Kabupaten Lumajang Rilis Hasil Kinerja Tahun 2024

Lumajang - Dalam Undang-Undang 35/2009 tentang Narkotika, negara memandatkan BNN sebagai leading sector penanganan permasalahan narkotika. Terkait dengan mandat tersebut, BNN berkewajiban mengkoordinasikan seluruh elemen bangsa dari berbagai sektor tanpa terkecuali untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini karena karakter permasalahan narkotika yang kompleks dan multidimensional, baik dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, bahkan politik dan keamanan. Upaya penanganannya juga harus dilakukan secara komprehensif, holistik-integratif dan berkelanjutan.