The Bless Mania Nilai PSIL Linus Belum Tunjukan Permainan Spartan

Penulis : lumajangsatu.com -
The Bless Mania Nilai PSIL Linus Belum Tunjukan Permainan Spartan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Skuad PSIL Lumajang yang melakoni uji coba dengan Shaolin Soccer ditonton oleh The Bless Mania di Stadion Semeru. Meski menang dengan skor 2-0, supporter fanatik Bledug Semeru menilai skuad asuhan Achmad Fatoni belum memperlihatkan sebagi tim dengan permainan baik dalam menyerang dan bertahan.

Koordinator The Bless, Mohammad Alkatiri mengaku, PSIL saat ini yang diperkuat skuad lokal belum memperlihatn tim yang komplit dalam bermain menyerang dan bertahan. Bahkan, untuk mencetak gol didepan gawang belum terlihat trengginas.

"Kalau saya melihat, skuad ini belum seperti tim PSIL Sebelumnya," ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Andhika Koordinator The Bless Widya Gama, tidak ada kegigihan mencetak gol dari luar kota pinalti. Bahkan, saat menyerang dan diarea terlarang lawan, kerap kehilangan bola.

"Lemah koordinasi dan mencetak gol," terangnya.

The Bless Mania berharap skuad PSIL lebih kompak lagi dan bermain spartan. APalagi, Liga Nusantara menggunakan kompetisi Home-Away.

"Masih ada waktu memperbaiki, kalau bermain seperti tadi, kita bisa kalang main dikandang," paparnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.