Innalillah, Mbah Citro Sang Juru Kunci Gunung Lemongan Meninggal Dunia

Penulis : lumajangsatu.com -
Innalillah, Mbah Citro Sang Juru Kunci Gunung Lemongan Meninggal Dunia

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nama Mbah Citro sebagai juru kunci gunung Lemongan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang tak asing bagi para pendaki. Saat ini, para pendaki hanya bisa mengenang, karena mbah Citro hari Jum'at (01/07/2016) meninggal duni sekitar jam 14.00 wib.

"Innalillah, tadi siang sekitar jam 14.00 mbah Citro, juru kunci gunung Lemongan wafat mas, saat ini kita sedang takziah," ujar Deni Rohman AP, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang.

Mbah Citro wafat diusia 114 tahun, dimana mbah Citro lahir pada tahun 1902 atau lebih muda satu tahun dari Bung Karno. Mbah Citro menghebuskan nafas terakhir karena sudah tua. "Mbah Citro meninggal karena sudah tua dan kami turut ikut berduka cita," paparnya.

A'ak Abdullah Al-Kudus, Koordinator Laskar Hijau yang aktif melakukan penghijauan di gunung Lemongan merasa kehilangan dan turut berduka cita. Mbah Citro, adalah satu-satunya tetangga Laskar Hijau karena posko Laskar Hijau tepat berada di atas padepokan Mbah Citro.

"Kami sangat kehilangan dan turut beduka semoga amal ibdahnya ditemria disisi tuhan dan kelurga yang ditinggalkan diberi ketabahan," terang A'ak.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.