Anda Ingin Bersemangat, Yuk Ngopi di Cafe Teko

Penulis : lumajangsatu.com -
Anda Ingin Bersemangat, Yuk Ngopi di Cafe Teko

Lumajang (lumajangsatu.com)  - Anda pecinta kopi dan Ingin ngopi santai ? langsung saja datang dan rasakan kopi semangat ala Caffe teko (Tengah Kota) Lumajang. Dan di Warung tengah kota ini kita bisa merasakan banyak kopi lainnya.


Lumajangsatu.com, Selasa (2/8) berkunjung ke Caffe ini berlokasi di jalan S.Parman nomor 18 sebelah Telkom lama . Caffe ini memiliki kopi unggulan yaitu kopi Semangat, kopi gayo dan CL Toraja pasonken. ada juga Teh NASGITEL( Panas Legi Kentel) , Caffe ini Buka jam 10.00 - 22.00 WIB , Caffe ini meraup keuntungan 300 ribu/ hari.


Eko (35) juga penjaga Cafe Mengatakan, ditempatnya ada kopi semangat, kopi ini biar para penikmatnya bersemangat  menjalankan aktifitas. "Kopi ini cocok di minum pagi hari dan diaini juga ada KSTG .ujar pria yang belum menikah itu.

Sementara para penikmat kopi bisa merasakan kopi unggulan Indonesia. "Kopi CL Toraja Pasonken juga enak mas, kopinya joosss di mulut," ujar Bayu pelanggan Caffe teko.

"Robusta gold jugaa luumerrrr di mulut mass," tambah dia.


Yukk coba Kopi semangat biar semangat !!.(dka/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).