GARDA SMAN 3 Lumajang Kunjungan Redaksi ke Kantor Lumajangsatu.com

Penulis : lumajangsatu.com -
GARDA SMAN 3 Lumajang Kunjungan Redaksi ke Kantor Lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekitar 10 siswa dari pengrus SmaGA Research EDucation and Art (GARDA) berkunjung ke kantor lumajangsatu.com di perum Suko Asri Blok N/3 Lumajang. Dimdampingi guru pembina Ari Fanti Rahayu, S.Pd, para siswa yang aktif dijurnalis sekolah itu ingin belajar tentang pengelolaan media online.

"Kami ingin belajar bagaimana mengelola mendia online, sebab di SMA N 3 Lumajang anak-anak GARDA mengelola blog," ujar Ari Fanti, (06/08).

GARDA menganggap lumajangsatu.com sebgai salah satu media online di Lumajang yang sudah dikenal oleh masyarakat. Banyak informasi yang disajikan, sehingga lumajangsatu.com menjadi rujukan informasi bagi warga Lumajang. "lumajangsatu.com sudah dikenal oleh masyarkat Lumajang, makanya kami ingin bediskusi disini," ujar Daniel Rafidianta, ketua GARDA SMA Negeri 3 Lumajang.

Babun Wahyudi, pimred lumajangsatu.com merasa bangga berterima kasih atas kunjungan GARDA SMA N 3 Lumajang. Sebab, sangat sedikit khususnya para pelajar yang suka dengan tulis menulis. "Kami siap mendanpingi GARDA SMA N 3 Lumajang, sehingga bisa menulis dan mempublikasinkan semua kegiatan sekolahnya," papar pria yang akrab disapa Yudi itu.(Ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.