Benarkah, Ada Penampakan Tuyul Di Jokarto-Tempeh

Penulis : lumajangsatu.com -
Benarkah, Ada Penampakan Tuyul Di Jokarto-Tempeh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Akhir-akhir ini dibuat geger aksi tuyul berkeliaran. Akibatnya, ada sebagian warga yang kerap kehilangan harta bendahnya seperti uang dan perhiasan.

Adanya isu tuyul sedang menjadi buah bibir masyarakat setempat. Bahkan, ada sebuah kejadian pada saat itu Efi, seorang warga Jokarto Kulon sedang asyik berselfi ria dirumah. Ketika dilihat Hasil dari jepretannya akan di upload di facebook, ada penampakan sosok menyerupai tuyul.

"Namun ketika akan meng-upload tiba-tiba ada penampakan di photo tersebut, padahal pas photo berlangsung tidak ada hal semacam itu di photonya," jelas Efi pada lumajangsatu.com, Selasa(18/10).

Dia mengaku sangat takut dengan kejadian ini, dan tanda tanya besar buatnya, kira-kira siapa yang Meraja tuyul baru tersebut. "Dengan adanya kejadian ini warga sekitar dibuat gempar akan penampakan tuyul," ungkapnya.


"Masyarakat Jokarto lebih waswas terhadap uang yang disimpan, "ungkap Muslimin warga jokarto lainya.

Hingga sekarang isu tersebut masih jadi perbincangan.(in/red)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.