Ada Pugutan Bagi Siswa SMPN 1 Sukodono, Wali Murid Protes

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Pugutan Bagi Siswa SMPN 1 Sukodono, Wali Murid Protes

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketika Presiden Joko Widodo sedang memerangi pungutan liar. Ternyata, di sekolah menengah pertama di Lumajang yang mendapat kucuran dana BOS diduga ada kegiatan pungli.

Seorang wali murid SMPN 1 Sukodono, Usman mendatangi tempat anaknya belajar. Sebab dia kaget ada iuran sebesar Rp. 125 ribu tanpa ada surat edaran dan pemberitahuan dari sekolah.

Saat datang ke Sekolah Usman tidak berhasil menemui Kepala Sekolah setempat dan sebenarnya akan menyatakan keberatan. Karena, saat anaknya masuk ke SMPN tersebut, tidak ada di RKAS dan rapat komite dengan wali murid.

"Saya kaget saya, ini urunan atau semacam pungli," ujar Usman ditemui wartawan di lobi SMPN 1 Sukodono, Kamis(20/10).

Karena tidak mendapat keterangan dari Guru atau kepala sekolah, Usman pulang kerumahnya.

Kemudian, ditempat terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Sukodono, Siswanto mengaku jika adanya iuran Rp. 125 ribu atas usulan dari siswa dan nantinya yang mengelola pihak guru. "Uang tersebut untuk kaos, Kalender dan HUT sekolah," terangnya.

Menurut dia, sebenarnya pihak sekolah akan melakukan koordinasi dengan komite sekolah dan akan membuatkan surat edaran setelah Ujian Tengah Semester. "Ini kita akan buat surat edaran soal itu, ini hanya miss komunikasi," paparnya.

Sementara, sejumlah siswa ditemui wartawan mengakui jika uang Rp. 125 ribu digunakan untuk HUT. "Iya pak, sama pak guru disuruh banyak itu untuk HUT," jelasnya salah satu siswa ditemui wartawan.

Para siswa mengaku sangat malu bila tidak ikut urunan, karena dianggap tidak solidaritas. "Ya urunan pak, minta sama orang tua," ungkap siswa lainya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.