Bupati Lumajang Bangga Jaran Kencak Jadi Warisan Budaya Indonesia

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang Bangga Jaran Kencak Jadi Warisan Budaya Indonesia

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik sangat bangga dengan dijadikan kesenian Jaran Kencak menjadi warisan budaya Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan. Bahkan, Jaran Kencak tampil di Balai Kesenian Jakarta untuk dilihat oleh para pelaku kesenian dan budaya di Indonesia, Kamis(27/10) kemarin.

As'at mengaku Lumajang adalah salah satu penyumbang kebudayaan bagi Indonesia. Apalagi, Lumajang dalam sejarahnya dikenal sebagai kerajaan tertua sebelum majapahit dan peradaban islam.

"Di Jaran kencak itu ada akulturasi budaya," ungkapnya.

Bupati bersama pejabat Pemkab saat jaran kencak tampil di Jakarta kemudian disiarkan streaming melalui media sosial "Youtube".

"Kalau kita melestarikan kebudayaan, berarti menyelamatkan peradaban bangsa Indonesia," jelasnya.

Bupati berharap kesenian Lumajang lainya akan ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia dikarenakan kekhasannya.(ls/red)

sumber foto : capture youtube Kumato Studio

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.